Jumat, 14 Desember 2012

menetaskan telur ayam dengan cara manual

Salam Hangat....!!!
     Banyak yang bertanya cara menetaskan telur secara manual tapi alami.Ada temanku yang berada dijakarta utara bertanya kepada saya,dia hobi pada ayam serama.Cara ini didapat dari kakek saya,awalnya ditahun 1999 ketika itu saya sedang menganggur,saya punya ayam bangkok 1 pejantan dan 2 betina.Saya hanya mendengar teorinya aja,waktu itu saya pakai kardus indomie dan lampu 40 watt,apa daya semua telur matang.
     Saya pelajari lebih dalam,akhirnya ketemu sudah ilmunya,Untuk teman-teman ini ada trik nya :
  • Siapkan kardus indomie,kenapa harus kardus itu karna lebar dan tinggi nya pas.
  • Sekam yang kering,kalau bisa dijemur dulu lebih baik.
  • Lampu 5 watt,tentu aja kabelnya ya.
  • Spidol yang tahan lama.
  • Yang terakhir tentu aja telur ayam. Untuk telur yang baik,usahakan telur dalam keadaan kering,dikandang ayam taruh lah sekam atau sejenisnya ditempat telur ayam itu tidak lebih umur 1 minggu.
     Oke kita mulai saja.
  1. Sekam yang kering ditaruh didalam kardus indomie,lalu ratakan ya kurang lebih 2cm lah,
  2. Siapkan telur dan spidol lalu beri angka pada sisi telur hingga ada 4 angka seperti gambar ini :           Saya pernah memperhatikan ayam saya ketika itu ayam saya letakkan didalam aquarium yang cukup besar,nah setiap 6jam itu ayam bangun dan dengan kakinya dia memutar ayam itu kesisi satunya,saya iseng sya putar lagi ayam pun tahu mana yang belum diputar dan sudah diputar. Itulah fungsi angka biar kita ga kelebihan memutarnya.
  3. Lampu 5 watt diletakkan ditngah-tengah kardus seperti gambar ini                dengan jarak kurang lebih 7-10 cm yang pokoknya tidak dekat tidak jauh pake perasaan aja.
  4. Tinggal tunggu hasilnya dech...
Sebenarnya banyak cara menetaskan telur ayam,menurut saya cara ini lebih efektif dari 3 cara yang sudah saya praktikkan.
Jika ada kesempatan nanti akan kita bahas cara-cara lainnya.Mohon maaf jika ada kata yang kurang baik dalam ejaan atau penulisan.Kritik dan saran yang ngebangun saya harapkan dari teman-teman.

17 komentar:

Unknown mengatakan...

mantep bos mau aku coba deh,ga usah pake mesin penetas,trims brow

Unknown mengatakan...

apakah kardusnya dalam ke adaan tertutup atau terbuka ?

Unknown mengatakan...

Sekam itu ap boss....

Unknown mengatakan...

emang telurnya kaga dibalik2 bos

Sepertiga Malam mengatakan...

itu ntar kerdusnya di tutup gak ?

Unknown mengatakan...

makasih pa sudah mau berbagi pengalaman

Unknown mengatakan...

oke semua akan terlaksanakan.

Septa Agung Kurniawan mengatakan...

sip tips yang sangat menarik

justin christiano mengatakan...

sory om mau tanya. kalo siang gimana om, apa lampunya tetap hidup apa dimatikan? karena seperti yang kita tau suhu disiang hari itukan lebih panas dibanding malam, tus kalo siang ditambah lg dengan lampu apa gak kematengan telurnya. trims

Unknown mengatakan...

kalo gak pakai lampu pijar bisa tidak

Unknown mengatakan...

brpa lama ya masa penetasannya?

Juragan Tahu mengatakan...

Wah ne admin,y kemana ya di komentarin gak ada yg di bales lagi sibuk ngurus ayam,y kali hehehe

Unknown mengatakan...

terimaksih banyak,mou sy cb ngkatin EQ.jngn nganggur terus

Anonim mengatakan...

Sangat bermanfaat Terimakasih

SAHRANI mengatakan...

cuma masukkan yah!
1. apakah ditutup kardusnya!
answer: kardus ditutup 3/4 agar telur bisa mendapatkan udara & jangan lupa taruh mangkuk dalam kardus yg diisi air biasa agar suhu stabil dan lembab supaya telur tidak terlalu kering dan kepanasan banget.
2. berapa lama masa penetasan!
answer: itu tergantung jenis telurnya, kita bisa mengecek keadaan telur pakai sentar apabila telur gelap berarti hampir menetas & kalau telur terang dan berurat itu kurang lebih 7-10hari atau sesuai jenis telur.
3. kalau pakai lampu selain pijar bisa gak!
answer: sebenarnya bisa tapi kurang efektip dalam pemetasan telur.. kalau lampu pijar mengeluarkan panas tergantung watt. sedangkan lampu Neon panasnya kurang dan agak lama pemetasannya kalau lampunya tidak mengeluarkan panas!!

#Sahrani //e-mail: sahrani.mossensripen@gmail.com

Anonim mengatakan...

kalo menetasnya berapa lama?

Ilhams mengatakan...

untuk membalik telurnya, apakah sisi berurutan atau silang???!!txs

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons